Sabtu, 09 November 2019

STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN (TUGAS PENULISAN)

      A R T I
Yang dimaksudkan dengan organisasi disini adalah  organisasi intern yang berarti pengelompokkan kegiatan kedalam fungsi tertentu dan fungsi-fungsi tersebut kita bebankan atau kita tugaskan kepada orang tertentu atau kepada bagian (departemen) tertentu.
Struktur organisasi perusahaan adalah pencerminan lalu lintas wewenang dan tanggung jawab didalam perusahaan secara vertikal dan pencerminan hubungan antar bagia horizontal.
 
2.      PROSEDURE MENDESAIN STRUKTUR ORGANISASI
Didalam mendesain struktur organisasi ada prosedur yang dapat ditempuh yaitu :
a.   Pertama-tama menentukan tujuan dan kebijakan (policy) yang akan menjadi pedoman melakukan pekerjaan.
b.      Memisahkan kegiatan-kegiatan dan mengadakan pembagian yang nalar.
c.       Melimpahkan wewenang dan tanggung jawab.
d.      Memberi tugas-tugas tertentu kepada Bagian.
e.       Menempatkan asisten-asisten pimpinan.
f.       Membentuk panitia-panitia (jika diperlukan).
g.      Mengadakan sistem, prosedur, metode dan perintah untuk pekerjaan-pekerjaan rutin.
h.      Mengadakan kartu pegangan dan bagan organisasi serta manual (pedoman kerja).
i.        Memilih tenaga-tenaga terampil yang diperlukan.
Membahas soal struktur organisasi intern perusahaan pada dasarnya dikenal tiga jenis struktur organisasi yaitu :
­          Struktur organisasi garis,
­          Struktur organisasi fungsional, dan
­          Sturktur organisasi garis & staff.
3.      STRUKTUR ORGANISASI GARIS
Struktur organisasi garis merupakan struktur yang sederhana. Ia mempunyai ciri bahwa wewenang itu turun dari atasan kepada bawahan langsung dan tanggung-jawab dari bawahan kepada atasan langsungnya. 
Struktur orgsnisasi mempunyai kelebihan dan kelemahan antara lain sebagai berikut :
Ø  Kelebihannya :
a.       Pembagian yang tegas antara wewenang dan tanggung-jawab menyebabkan tugas tugas dapat dilacak mana yang dilakukan dan mana yag tidak.
b.      Kesederhanaan dari struktur organisasi garis menyebabkan disiplin dan pengawasan mudah dilakukan.
c.       Dapat diambil tindakan-tindakan cepat dengan kesalahan yang sekecil-kecilnya.
Ø  Kelemahannya :
a.       Seorang pemimpin bertanggung-jawab atas berbagai bidang.
b.      Bidang perencanaan kurang mendapat perhatian pemimpin karena pemimpin banyak terbebani dalam urusan rutine.
c.       Tidak mudah memperoleh pemimpin yang menguasai banyak bidang.
d.      Terlalu banyak hal-hal yang dipercayakan kepada pemimpin,sehingga ketidak hadirannya dapat mengganggu pekerjaan.
e.       Kurang partisipatif.
4.      STRUKTUR ORGANISASI FUNGSIONAL
Struktur organisasi fungsional ini dikembangkan oleh Frederick W. Taylor. Seperti kita ketahui bahwa sulit ditemukan seseorang yang mempunyai keahlian dalam berbagai bidang. Untuk mengatasi ini, maka kegiatan manajerial dibagi-bagi sehingga seorang kepala tidak terlalu banyak fungsinya. 
Struktur organisasi fungsional memiliki kelebihan dan kelemahan sebagai berikut :
Ø  Kelebihan :
a)      Spesialisasi didalam supervisi memungkinkan adanya efisiensi.
b)      Untuk mendapat orang yang mempunyai kemampuan dalam satu bidang relatif lebih mudah daripada mendapatkan orang yang serba bisa.
c)      Pengawasan yang khusus dan yang ahli dapat diberikan kepada pekerja.
Ø  Kelemahannya ialah :
a)      Disiplin,pengawasan dan koordinasi sulit diperoleh.
b)      Penyebaran wewenang kepada banyak kepala cendeung menciptakan saling tumpang tindih dan dapat menimbulkan perpecahan.
c)      Apabila terdapat kesalahan dan kelemahan dalam pekerjaan maka sulit untuk menentukan siapa yang bersalah.
 
5.      STRUKTUR ORGANISASI GARIS DAN STAFF
Struktur ini merupakan kombinasi antara dua jenis struktur organisasi yang telah disebutkan terlebih dahulu. Didalam struktur organisasi ini,maka ahli (staff) yang membantu/memberi nasehat tidak langsung kepada pekerja, melainkan kepada tingkat pengawas dengan keahlian yang dimilikinya. Keahlian yang dimaksudkan disini bukan soal-soal teknik akan tetapi juga menganalisa.
Kebaikan dan kelemahan dari struktur organisasi ini ialah :
Ø  Kelebihan :
a.       Ada nasehat ahli.
b.      Meniadakan kekacauan karena adanya mandor atau atasan langsung yang lebih dari satu orang.
c.       Dalam keadaan darurat ada tambahan “supervisors”.
d.      Meringankan tugas pelaksana.
Ø  Kelemahannya :
a.       Ada kecenderungan untuk berat sebelah.
b.      Pemberian bobot yang berlebih kepada staff dapat menyebabkan semacam “staff authority”.
c.       Para petugas dalam ‘garis’ kurang berinisiatif,karena bisa bertanya kepada staff.
d.      Perlu kerja sama yang baik. 



Referensi :
Buku Pengantar Ekonomi Perusahaan Modern, DR. Basu Swastha DH., SE., MBA dan Ibnu Sukotjo W. SE.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KONSEP, ALIRAN DAN SEJARAH KOPERASI

PENGERTIAN KOPERASI Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya...